Kepada yth
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali
cq Kepala Bidang Cipta Karya
Kami atas nama masyarakat Anyar Kaja, menyampaikan keluhan dengan pemasangan pipa di Jalan Raya Kerobokan – Canggu. Tepatnya di Lingkungan Anyar Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara. Pengerjaannya kami anggap asal-asalan dan tidak memperhatikan pengguna jalan dan masyarakat di sekitarnya.
Adapun keluhan kami sebagai berikut:
Pertama, pemadatan bekas galian pipa tidak dirapikan, diratakan, dan diaspal sesuai dengan janji pada saat sosialisasi di kantor Camat Kuta Utara sehingga menimbulkan:
- debu yang berkepanjangan, mengakibatkan warga kami termasuk pengguna jalan amat sangat terganggu, apalagi yang mempunyai usaha di pinggir jalan tersebut.
- adanya lubang-lubang yang cukup mengganggu, menyebabkan kecelakaan pengguna jalan terutama sepeda motor yang sering terjadi.
- masih menyisakan pasir yang menyebabkan jalan jadi licin, kendaraan jadi tergelincir, dan menyebabkan kecelakaan.
Kedua, trotoar jalan yang barusan selesai menjadi rusak akibat dari kegiatan tersebut dan sampai sekarang belum ada perbaikan.
Ketiga, kemacetan di ruas jalan tersebut menjadi semakin parah akibat jalan yang rusak berat bin berlubang-lubang akibat galian pipa, apalagi jalan tersebut merupakan Jalur Pariwisata yang dilewati oleh wisatawan mancanegara yang akan merusak citra pariwisata Bali.
Kami sangat berharap supaya segera diperbaiki agar masyarakat kami tidak melakukan anarkis dalam menyikapi permasalahan tersebut, seperti dua tahun yang lalu yaitu menanam pohon pisang di tengah jalan yang dapat merusak citra pemerintah.
Demikian kami sampaikan. Atas perhatian dan tindak lanjutnya kami tungguuuuuu..
A.n Masyarakat Banjar Anyar Kaja Kerobokan
I Wayan Wiarsa, ST
Tembusan disampaikan kepada:
- Gubernur Bali cq Wakil Gubernur
- Bupati Badung di Mangupura
- Ketua DPRD Badung di Mangupura
- Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung di Mangupura
- Camat Kuta Utara
- Lurah Kerobokan
- PT. Decont Mitra Consulindo Cabang Denpasar, Konsultan Pengawas
- PT. Raja Muda Indonesia, Kontaktor