Oleh Barry Woods
Satu lagi kejutan buat Lindsay Devanport dengan mengalahkan unggulan pertama dan pemain peringkat 3 dunia, Jelena Jankovic 6-4 2-6 6-2 pada hari Jumat untuk mencapai semi final Commonwealth Bank Tennis Classic.
Dengan tidak memasang target dalam pertandingan di Bali ini, apalagi setelah absen selama satu tahun, pemain dari Amerika berusia 31 tahun telah mengalahkan dua pemain unggulan untuk mencapai semi final. Dengan tidak mengentengkan semua yang telah dilaluinya, Davenport pastilah percaya ia akan berhasil masuk ke partai final, karena lawan main berikutnya adalah pemain dari Italia Sara Errani yang telah mengalahkan unggulan ke tujuh dari Jepan Aiko Nakamura 6-1 6-2.
Untuk dapat bermain dengan lebih baik di partai tunggal, Davenport memutuskan mengundurkan diri dari permainan ganda bersama pasangan Daniella Hantuchova dengan alasan cedera otot tangan kiri.
Pertandingan antara Lindsay dan Jelena dapat dikatakan aneh. Dalam banyak kesempatan, kedua pemain tidak bermain baik pada saat yang bersamaan. Pertama Jankovic berhasil melaju dengan nilai 4-1, tapi kalah berturut-turut 5 game berikutnya. Ia juga kalah pada dua game pertama pada set kedua, tapi berhasil memenangkan enam game berikutnya sehingga diperlukan set ketiga untuk menentukan pemenang.
Saat itu, Davenport sudah mulai kelihatan lemas, tapi ia sempat keluar untuk menyegarkan diri pada saat pergantian set. Dalam permainan Lindsay, handalan utamanya yang penting adalah servis, tapi kali ini ia tidak banyak diunggulkan oleh kuatnya servisnya. Selama pertandingan ia mengumpulkan 8 aces dan 7 double fault.
Yang mungkin menguntungkan Davenport adalah adanya beberapa keputusan dari umpire yang memberatkan Jankovic sehingga mulai emosi dalam bertanding. Ada saat dimana skor 2-4 pada set ketiga, Jankovic melempar dan mematahkan raketnya, dan memberikannya kepada penonton kemudian baru melanjutkan pertandingan.
“Seharusnya saya yang menang 2 set terakhir” kata Jankovic. Saya memimpin di set pertama dengan 4-1, tapi saya merasa kecewa dan tidak bisa bermain dengan baik. Saya mulai kalah di set kedua 2-0 sementara Lindsay bermain sangat bagus dan saya benar-benar tidak dapat berbuat banyak. Kemudian saya mulai memacu diri untuk bermain lebih baik sehingga memenangkan set kedua. Dan pada set ketiga saya mendapatkan banyak break poin (dua sebenarnya).
“Tapi umpire benar-benar jelak sekali. Terutama terhadap Lindsay, dengan cara dia men-servis, setiap kesempatan harus dipergunakan dengan baik, tapi umpire selalu memutuskan yang terbaliknya. Waktu bola masuk, dia memutuskan tidak masuk. Benar-benar mimpi buruk. Umpire pada pertandingan itu benar-benar jelek”.
Jankovic juga mengakui bahwa sangat sulit untuk bermain tennis dalam lingkungan yang sangat menyenangkan seperti di Grand Hyatt Bali apalagi dibandingkan bermain di US Terbuka.
“Saya kurang latihan beberapa hai terakhir dan kurang siap, apalagi setelah US Terbuka, sangat sulit untuk tetap termotivasi untuk bermain tennis” ungkapnya. “Tapi Lindsay benar-benar bertanding dengan sempurna dan ia pantas untuk menang dan ia lebih membuthkan kemenangan ini”.
“Tentu saja saya akan kembali kesini. Tempat ini sangat indah sekali dan saya akan senang untuk liburan di Bali. Tapi sangatlah sulit untuk bertanding dan tetap konsentrasi bermain tennis”.
Davenport tentunya sangat bahagia dengan kemenangan ini.
“Saya sangat tidak mengharapkan ini semua dan saya senang sekali berada di lapangan” ungkapnya “Saya tidak ingin bermain lama dengan dia. Saya ingin poin-poin yang saya capai cepat, walaupun itu berarti harus bermain agressif dan membuat kesalahan. Semakin lama bertanding semakin saya merasakan rhythm permainan, tapi Jankovic bermain sangat cepat dan memukul bola ke seluruh penjuru lapangan”.
Daniella Hantuchova membutuhkan banyak kesabaran melawan Aiko Morita, dan saat nilai Morita menurun menjadi 4-2, perlawanannya semakin menurun. Ia hanya berhasil memenangkan 4 poin berikutnya dari 7 game, dan akhirnya unggulan kedua dari Slovak memenangkan set pertama dan melaju dengan cepat pada set kedua, untuk memenangkan pertandingan 6-2 6-1.
Hantuchova akan berhadapan dengan Sorana cirstea yang telah mengalahkan Edina Gallovits 3-6 6-4 7-6 dalam pertandingan yang mempertenukan dua pemain dari Romania. [b]