• Tanya Jawab
  • Mengenal Kami
  • Pemasangan Iklan
  • Kontak
  • Kontributor
    • Log In
    • Register
    • Edit Profile
BaleBengong
Liputan Mendalam
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Opini
  • Lingkungan
  • Sosok
  • Budaya
  • Sosial
  • Mendalam
  • Arsip
No Result
View All Result
BaleBengong
No Result
View All Result
Home Kabar Baru

Biogas, Pilihan Murah Menjawab Ketimpangan Energi di Indonesia

Hendiliana Dewi by Hendiliana Dewi
3 August 2020
in Kabar Baru, Lingkungan
0
Pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi sumber energi alternatif dan terbarukan di Bali. Foto Anton Muhajir.

Dari besarnya potensi kotoran ternak, biogas bisa menjadi solusi realistis dan inklusif.

Indonesia, sebuah negara kepulauan terbesar yang tersusun dari 17.508 pulau, banyak di antaranya merupakan area terpencil. Sebanyak 265 juta jiwa menggantungkan hidup dan beraktivitas di negara ini.

Indonesia, salah satu negara penghasil emisi tertinggi di dunia. Emisi dari penggunaan lahan menyumbang angka yang signifikan pada total emisi gas rumah kaca nasional yakni sebesar 65,5 persen (USAID, 2017). Guna menanggulangi dampak dari perubahan iklim ini, Indonesia telah berjanji untuk mengurangi emisi gas rumah kacanya hingga 29 persen pada tahun 2030 untuk memenuhi Perjanjian Paris (Paris Agreement).

Kebijakan dan strategi mitigasi perubahan iklim di tingkat nasional dan internasional seringkali tidak mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi nyata serta peluang yang ada di tingkat daerah. Akibatnya, seringkali tujuan kebijakan iklim nasional tidak selaras dengan prioritas daerah.

Pemasangan biogas digester pada lahan pertanian di Plaga, Petang. Foto oleh su-re.co.

Pada sektor energi, sumber energi utama masih didominansi oleh bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas. Di sisi lain, energi terbarukan hanya sebesar 17,1 persen dari seluruh produksi listrik (DEN, 2019).

Walaupun tingkat elektrifikasi di skala nasional telah mencapai 98,83 persen (PWC, 2019), distribusinya masih belum merata. Tingkat elektrifikasi Indonesia Timur lebih rendah daripada Indonesia Barat. Misalnya, tingkat elektrifikasi di Jakarta hampir mencapai 100 persen, di saat Nusa Tenggara Timur dan Papua hanya mencapai masing-masing 72 persen dan 94 persen.

Selain itu, masyarakat wilayah perdesaan ini juga masih sangat bergantung pada sumber energi tradisional berupa kayu bakar untuk memasak (OECD, 2019) yang mendorong adanya penebangan hutan dan polusi udara dalam ruangan.

Pada saat bersamaan, wilayah ini dikelilingi oleh 23,5 juta ha lahan pertanian yang memproduksi 345.000 ton kotoran ternak setiap harinya. Bali sendiri hanya memiliki 81.744 ha lahan pertanian dan menghasilkan kotoran ternak sebanyak 13.148 ton/hari (BPS, 2020). Melihat fakta tersebut, sumber energi alternatif yang dapat memanfaatkan sumber daya pedesaan di Indonesia, dapat mendukung kehidupan masyarakat pedesaan sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar non terbarukan dan tinggi emisi.

Dari besarnya potensi kotoran ternak yang ada, biogas menjadi solusi yang realistis dan inklusif yang dapat menyediakan energi bersih dan membantu Indonesia untuk mencapai Nationally Determined Contributions (NDCs).

Untuk menanggulangi emisi dan dampak perubahan iklim pada sektor penggunaan lahan dan listrik, potensi dekarbonisasi, memasak tanpa polusi, dan penghapusan batu bara dapat dieksplorasi melalui studi kasus spesifik di Indonesia. Studi kasus Indonesia pada proyek penelitian LANDMARC dan TIPPING+ akan berfokus pada penilaian ilmiah tentang proses dekarbonisasi melalui biogas dan kompos serta keterlibatan kebijakan guna mengupayakan transisi energi bersih di wilayah yang intensif menggunakan batubara dan emisi karbon seperti Indonesia.

Potret keluarga petani di Plaga, Petang saat mencoba kompor biogas barunya. Foto oleh su-re.co.

Proyek ini dipimpin oleh su-re.co, sebuah perusahaan berbasis di Bali yang salah satunya membidangi penelitian. Guna menjawab permasalahan dampak mitigasi berbasis lahan dan mengupayakan transisi energi bersih di Indonesia, su-re.co akan mengembangkan biogas dan kompos di Bali serta melibatkan kebijakan dalam hal penghapusan batu bara pada sistem kelistrikan di Banten.

Biogas juga dipertimbangkan sebagai pilihan realistis pada kasus Indonesia guna menanggulangi permasalahan kurangnya sumber energi bersih untuk memasak dan menyediakan pupuk organik atau bio-slurry bagi kegiatan pertanian yang menjadi sektor utama di negara ini. Proyek LANDMARC juga berupaya untuk menyediakan permodelan dan simulasi observasi bumi, pengukuran risiko iklim, dan dampak ekonomi dari teknologi mitigasi berbasis penggunaan lahan pada level studi kasus, sedangkan TIPPING+ bertujuan untuk mengadakan keterlibatan pemangku kepentingan dan dialog kebijakan. [b]

.

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
Tags: Biogasbiogas baliEnergi Terbarukanlandmarc
ShareTweetSendSend
Hendiliana Dewi

Hendiliana Dewi

Ni Luh Putu Hendiliana Dewi merupakan alumni Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini juga pernah aktif di pers mahasiswa. Minat utamanya pada isu pelestarian pesisir dan laut, energi terbarukan dan perubahan iklim.

Related Posts

Berwisata Energi Terabaikan dan Terbarukan ke Nusa Penida

Berwisata Energi Terabaikan dan Terbarukan ke Nusa Penida

8 December 2020
Mengenal Pertanian Cerdas Iklim sebagai Salah Satu Solusi

Mengenal Pertanian Cerdas Iklim sebagai Salah Satu Solusi

10 September 2020
Sosialisasi Potensi Energi dari Kotoran Sapi

Sosialisasi Potensi Energi dari Kotoran Sapi

18 August 2020
PLTS Kayubihi, Contoh Keberhasilan Listrik Tenaga Matahari

PLTS Kayubihi, Contoh Keberhasilan Listrik Tenaga Matahari

16 August 2018
Bali Sebenarnya Bisa Mandiri Energi. Tapi…

Bali Sebenarnya Bisa Mandiri Energi. Tapi…

28 June 2017
Proyek Ambisius yang Kini Tidak Terurus

Proyek Ambisius yang Kini Tidak Terurus

3 May 2016
Next Post
Begini Cara dan Syarat Masuk Bali saat Pandemi

Begini Cara dan Syarat Masuk Bali saat Pandemi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Temukan Kami

AJW 2020
  • Terpopuler
  • Komentar
  • Terbaru
Kakao Lestari yang Mengubah Hidup Petani

Bali, Berhenti Mendewakan Bule, Kembalilah Bertani

6 February 2021
Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

Berhitung Angka Dalam Bahasa Bali

5 June 2013
Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

13 February 2021
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

18 February 2021
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

24 January 2021
AJW 2020, Urun Daya Warga Menghadapi Corona

AJW 2020, Urun Daya Warga Menghadapi Corona

4
Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

Sesungguhnya, Tak Semua Pasien WNA sesuai Citranya

3
Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

Mengaku Sulinggih, Kini Tersangka Kasus Pencabulan

2
Berbagi ditengah pandemi Covid19

Perjalanan Sehari dan Sesari Kecil

5
Ilustrasi: Tata Cara Ngelidin Corona

Ilustrasi: Tata Cara Ngelidin Corona

1
rambut sedana

Batu Rambut Sedana, Batu Mulia untuk Para Pengusaha

21 February 2021
Perayaan Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah. Foto: Get Plastic Indonesia.

Menjaga Alam di Hari Peduli Sampah Nasional

20 February 2021
Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

19 February 2021
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

18 February 2021
Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Desa di Karangasem

Akreditasi Perpustakaan Sekolah dan Desa di Karangasem

17 February 2021

Kabar Terbaru

rambut sedana

Batu Rambut Sedana, Batu Mulia untuk Para Pengusaha

21 February 2021
Perayaan Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah. Foto: Get Plastic Indonesia.

Menjaga Alam di Hari Peduli Sampah Nasional

20 February 2021
Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

Maaf, Aku Gagal Menggoda Patung Siwa

19 February 2021
Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

Pelajaran Agung dari Desa di Pegunungan Bali

18 February 2021
BaleBengong

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

Informasi Tambahan

  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Peringatan
  • Panduan Logo
  • Bagi Beritamu!

Temukan Kami

No Result
View All Result

© 2020 BaleBengong: Media Warga Berbagi Cerita

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com