Seperti kegiatan-kegiatan Talov (Tabanan Lovers) sebelumnya, ide mengadakan Tabanan Creative Festival pun spontan.
Jika pada kegiatan-kegiatan sebelumnya terinspirasi dari diskusi yang berkembang berdasarkan topik yang ada di media massa seperti koran atau televisi, kali ini ide kegiatan ini diinspirasi oleh status salah satu anggota talov yang menyatakan bahwa Tabanan memiliki banyak sekali produk kreatif yang tidak pernah kita kenal sebelumnya, misalnya saja kopi luwak dan gula aren yang sudah menjadi produk kemasan, namun masih terkendala dengan masalah pemasaran.
Sebelumnya kami memang sempat mengadakan kampanye online untuk melakukan proteksi terhadap petani di Tabanan, salah satunya dengan cara memberikan apresiasi terhadap produk-produk lokal. Berkembang dari diskusi tersebut, akhirnya munculah ide untuk membuat sebuah ajang bertemunya insan-insan kreatif dimana mereka bisa saling berbagi dan bertukar pikiran tentang karyanya.
Untuk menindaklanjuti rencana kegiatan tersebut, akhirnya beberapa dari anggota group berkumpul untuk membicarakan rencana kegiatan acara. Namun pada pertemuan tersebut kami sangat sulit mencari data pengerajin atau pengusaha yang memiliki produk kreatif seperti pada awal diskusi kami.
Hal ini mungkin diakibatkan oleh belum adanya sebuah sistem yang memberikan payung bagi para insan-insan kreatif ini untuk berteduh dan mengembangkan kreatifitas mereka dalam sebuah wadah.
Akhirnya kami berangkat dari lingkungan terdekat saja. Sebagian dari anggota yang datang pada saat itu adalah seniman muda. Sehingga akhirnya kami pun berinisatif untuk mengumpulkan teman-teman seniman yang selama ini kebanyakan dari mereka berkarya di luar Tabanan.
Sangat disayangkan memang, Tabanan memiliki begitu banyak potensi, namun sebagian dari mereka lebih memilih untuk berkarya di luar Tabanan. Banyak faktor yang mungkin menyebabkan hal tersebut.
Hal ini bisa kami lihat dari begitu besarnya antusias seniman-seniman muda yang ingin ikut bergabung meramaikan acara Tabanan Creative Festival ini. Awalnya kami agak pesimis. Kami hanya menargetkan 15 peserta saja, baik perorangan maupun komunitas. Dipertengahan jalan, kami harus menutup pendaftaran peserta lebih awal yang dilakukan secara online, karena jumlah peserta sudah dua kali lipat melebihi dari yang kami targetkan.
Dengan terpenuhinya target jumlah peserta, kami pun terus mematangkan konsep. Kami sepakat bahwa konsep acara harus terkesan terbuka, dengan keterbatasan biaya yang kami miliki. Selain itu, kami tidak menggunakan banyak peralatan berat agar suatu saat nanti, jika ada komunitas-komunitas tertentu di Tabanan ingin mengadakan acara serupa, mereka hanya tinggal menduplikasi konsep acara, tanpa perlu dana yang sangat besar.
Ini adalah sebuah langkah awal kami untuk menunjukan bahwa, di Tabanan banyak sekali insan kreatif yang seharusnya diberikan ruang untuk berkreasi, bertukar pikiran dan saling menemukan komunitas mereka masing-masing. Karena selama ini masih banyak diantara mereka yang belum menemukan komunitas-komunitas mereka untuk saling berbagi. Kami berusaha menjembatani dan memberikan ruang tersebut.
Harapan kami selanjutnya tentu hasil karya mereka dapat dinikmati oleh masyarakat umum, sehingga apa yang mereka kerjakan dapat memberikan manfaat ekonomi baik bagi komunitas yang mereka bangun maupun secara pribadi.
Ada beberapa komunitas yang akan ikut bergabung dalam acara ini diantaranya adalah: Komik, Photography, Ilustrasi, Pelukis, Arsitek, Kartun & Animasi, Cosplay, Aero Modeling, dan masih banyak lagi produk-produk kreatif yang lainnya yang hadir disana.
Tabanan Creative Festival akan kami adakan pada tanggal 14 Juli 2012, mulai dari pukul 18.00 sampai dengan 22.00, berlokasi di Taman Kota Tabanan. Mudah-mudahan waktu yang terbatas ini tidak mengurangi manfaat bagi seluruh peserta dan masyarakat lainnya dalam memajukan kreativitas di Tabanan.
Hidup ini adalah sebuah kreativas. Tanpa kreativitas, mungkin kita tidak bisa menikmati teknologi canggih seperti saat ini. Karena itu, para pelaku seni dan inovator tersebut layak kita berikan ruang berekspresi (wb)
Insan kreatif memang harus diberikan ruang dan kesempatan yang luas… untuk semakin berkembang secara positif, dengan kreasi-kreasi bawaan masing-masing didukung dengan kemajuan tekhnologi seperti sekarang ini, niscaya akan banyak tercipta generasi yang inovatif hingga akhirnya memberi perkembangan dan manfaat yang positif di masyarakat, bangsa dan negara ini.. Semoga bisa kontinyu…
mantap. senang adanya event ini…komunitas2 kreatif semakin ditonjolkan dan ditantang terus untuk terus menjaga kreativitas
Bagaimana caranya bergabung dengan komunitas ini. Mohon konfirmasi. Saya memiliki pengalaman marketing yang mungkin bisa membantu. Dengan konsep fair trade, marketing mix, promotion mix, STP dan viral marketing.
Saya baru di Bali dan ingin memberikan kontribusi. Apakah ada yang bisa saya ajak diskusi mengenai ini demi kemajuan bersama?
Btw, kami juga ada komunitas akademiberbagi.org atau ikuti twitter kita di @akberbali, dimana belajar bisa dari siapa saja, apa saja dan kapan saja, tanpa perlu biaya… Semua berbagi disini. Salam. Rahayu. Antonius Endi
Iyha juga, selain itu juga dapat membuka mata hati para kaum muda untuk lebih kreatif. Bener banget, event satu ini memang memberikan efek sangat positif .