Oleh Luh De Suriyani
Dua tim pria dan wanita berhasil membawa pulang empat anak babi setelah berhasil menangkap babi berusia tiga bulan itu dalam kompetisi menangkap anak babi di Pantai Kuta, Kamis lalu. Kegiatan hiburan ini diadakan sebagai bagian Kuta Karnival 2008.
Peserta yang sebagin besarnya adalah turis asing ini memakai kain Bali bercorak hitam putih, dan bertelanjang dada bagi kelompok pria. Empat babi dilepaskan dan penonton kemudian bersorak menyemangati.
Menangkap anak babi di pasir putih Pantai Kuta ternyata cukup mudah bagi kedua kelompok peserta. Masing-masing kelompok hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk menangkap anak babi itu.
”Its easy because the pigs running to slow,” kata Paul Lott, peserta asal Australia. “So fun and today we got suckling pig,” tambahnya.
Tak berbeda bagi kelompok wanita yang peserta campuran antara wanita lokal dan turis asing.
“Saya tidak akan menjadikan babi ini santapan, saya pelihara saja,” kata Ni Wayan Mandri, perempuan pedagang aksesoris di Pantai Kuta ini.
Karena cepatnya kompetisi menangkap anak babi ini berlangsung, sekitar 15 menit saja, membuat banyak penonton kecewa dan minta lagi.
Ketua Satgas Balawista KUta yang mengkoordinir acara, I Gusti NGurah Kresna akhirnya meminta tim pria melakukan pertandingan eksebisi. Tiga babi yang telah ditangkap, dilepaskan lagi untuk kembali ditangkap.
Satu babi berhasil melarikan diri dari arena pertandingan dan dikejar pengunjung pantai beramai-ramai. [b]