Rabu sore lalu, dua naskah di balebengong.net mulai dimuat di U Report Vivanews.
Artinya kerjasama antara dua lembaga pelaksana jurnalisme warga ini sudah mulai berjalan. Tulisan ini semoga menjadi penjelasan mengenai kerjasama tersebut.
Sejak lahirnya, Bale Bengong adalah sebuah blog yang memperjuangkan adanya jurnalisme warga di Bali. Secara sederhana jurnalisme warga didefinisikan sebagai jurnalisme yang memberikan kesempatan pada warga tidak hanya sebagai pembaca tapi juga pembuat berita itu sendiri. Begitu pula dengan Bale Bengong di Bali, kami mempersilakan tiap orang untuk tak hanya membaca tapi juga menulis artikel.
Kami memberikan tempat seluas-luasnya pada semua pembacanya untuk menuliskan apa saja: peristiwa, opini, berita, makanan, jalan-jalan, buku, agenda. Nyaris apa saja. Tentu saja tetap ada aturan untuk menulis itu semua. Antara lain ditulis dengan identitas yang jelas dan berhubungan dengan Bali.
Nah, sekitar sebulan lalu saya selaku penunggu Bale Bengong dikontak Nenden Novianti, penanggungjawab kanal U Report Vivanews. Vivanews adalah portal berita seperti halnya Kompas.com, detik.com, Selebzone.com, dan semacamnya. U Report adalah kanal di portal ini yang menyajikan berita-berita dengan corak citizen journalism alias jurnalisme warga itu tadi.
Nenden atas nama U Report menawarkan kerja sama pada Bale Bengong dalam bentuk tukar materi berita. Jad tulisan di Bale Bengong bisa diambil dan dipasang di U Report dan begitu juga sebaliknya, Bale Bengong bisa mengambil naskah dari U Report.
Karena Bale Bengong, bagi saya, adalah milik komunitas, pembaca ataupun kontributornya, maka saya juga tanya dulu ke beberapa orang terutama kontributornya. Dari situ ada jawaban bahwa tidak masalah kalau ada kerjasama selama ada aturan main yang jelas.
Saya sendiri awalnya agak ragu untuk mengiyakan kerjasama itu. Salah satu yang mengganggu pikiran saya adalah ketakutan bahwa Bale Bengong, sebagai sebuah media non-provit dan dibangun dari komunitas, akan menjadi bagian dari industri media juga. Artinya sebagai sebuah media yang dibangun sejak awal bukan untuk tujuan komersial, Bale Bengong akan masuk dalam perusahaan media bernama Vivanews ini.
Tapi ketakutan itu sepertinya berlebihan. Pada Sabtu (24/1), saya dan beberapa kontributor maupun pembaca Bale Bengong berdiskusi langsung dengan Nenden di warung Kopi Renon Denpasar. Diskusi tersebut pada dasarnya untuk menyamakan persepsi soal bagaimana sih bentuk kerjasama kami. Salah satunya bahwa tidak ada intervensi apa pun dari Vivanews pada kebijakan redaksi Bale Bengong. Kami akan tetap independen.
Kerjasama ini juga tidak eksklusif. Artinya Bale Bengong tetap boleh bekerja sama dengan pihak lain selama itu tidak bertentangan dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan Vivanews. Hal lainnya, kesepakatan ini juga tidak mengikat kontributor Bale Bengong. Salah satunya tentang hak pada kontributor untuk mengizinkan apakah naskah mereka di Bale Bengong boleh diterbitkan di U Report atau tidak. Ada kesepakatan teknis lain seperti cara pemasangan banner kedua media ini, cara pengambilan, dan seterusnya.
Dalam pertemuan itu pula kami sepakat bahwa Vivanews akan mengirimkan draft kerja sama itu untuk didiskusikan terlebih dahulu sebelum disepakati. Maka, sekitar tiga hari kemudian, Nenden mengirimkan draft tersebut. Melalui beberapa perubahan, draft final pun jadi.
Surat kerjasama itu saya terima akhir Februari lalu. Inilah sebagian materi kerja sama itu.
Vivanews berhak memuat artikel kontributor Bale Bengong di halaman U Report dengan memasang logo Bale Bengong di setiap artikel yang dimuat. Logo tersebut diberi link ke Bale Bengong. Sebaliknya, Bale Bengong juga menampilkan RSS, semacam update berita terakhir, dari U Report yang diberi link langsung ke berita tersebut. Bale Bengong juga memasang logo Vivanews.
Oya, artikel Bale Bengong yang dianggap layak untuk dimuat di kalan lain di Vivanews akan diposisikan sama sebagai kontributor Vivanews dan mendapat imbalan sesuai standar yang berlaku di Vivanews. Sekadar contoh, kalau misalnya ada berita di Bale Bengong yang dianggap layak muat di bagian berita Vivanews, bukan hanya di U Report, maka tulisan itu akan dibayar sesuai standar mereka.
Kami juga sepakat membuat kerja sama dalam bentuk offline. Vivanews akan melibatkan Bale Bengong dalam kegiatan-kegiatan offline terkait pengembangan citizen journalism. Misalnya pelatihan, diskusi, workshop, dan semacamnya. Inilah kompensasi yang akan diperoleh Bale Bengong untuk kerjasama selama satu tahun ke depan. Bahwa kami, Bale Bengong dan Vivanews, punya komitmen untuk mengembangkan citizen journalism di Indonesia.
Tak hanya dalam hal citizen journalism, kami juga sepakat untuk bekerja sama untuk pengembangan komunitas blogger. Misalnya Vivanews sebagai sponsor kalau, misalnya Bali Blogger Community (BBC), punya kegiatan terkait dengan pengembangan informasi teknologi di Bali.
Bagi saya, ini adalah bentuk kerja sama yang lebih tepat karena sejak awal, Bale Bengong memang dilahirkan untuk itu. [b]
Thanks Anton dan rekan-rekan komunitas Balebengong untuk kesediaannya untuk bermitra. Menarik sekali konten-konten di Balebengong ini. Tulisan-tulisan kuliner dan jalan-jalan aku ambil agak banyak kemarin menjelang long weekend, untuk referensi orang-orang yang mau liburan ke Bali.
Tempat makan, jenis makanan dan jalan-jalan yang ditulis disini menurutku original sekali soalnya. Dari kacamata orang Bali dan tak akan ditemukan di buku Lonely Planet atau turis guide manapun..
Semoga sajian seperti ini semakin banyak, dan membantu lebih banyak pembaca untuk tahu inside Bali..Keep up the good work !
Viva Balebengong !!