Teks dan Foto Anton Muhajir
Perjalanan ke Bali timur itu menarik. Selain karena jalannya yang relatif sepi dan lurus, juga karena banyaknya tempat berburu kuliner.
Salah satunya di Gianyar. Di kota yang terkenal sebagai kota seni, juga terdapat makanan enak-enak. Klepon khas Gianyar termasuk yang wajib diincip.
Klepon khas Gianyar ini pusatnya ada di sekitar lingkungan Sengguan, Gianyar. Ancer-ancer paling gampang adalah Lapangan Astina Gianyar. Dari sebelah utara lapangan ini ada jalan Kalantaka. Cari jalan Mangku Giweng di kanan jalan kalau dari arah Lapangan Astina.
Ketika kami mencarinya pagi tadi, kami agak bingung. Tapi, warga di jalan ini memberitahu kami ke mana arahnya. Jadi, jangan ragu bertanya di mana lokasi penjual klepon gianyar ini.
Di jalan Mangku Giweng ini berjejer dua toko yang satu sama lain masih keluarga. Tiap toko ada papan penjualnya, Anak Agung Oka dan Ida Bagus Nyoman Berata. Tak jauh beda rasa dan tampilan klepon di dua toko ini. Toh, pada dasarnya masih satu akar.
Karena toko Ida Bagus Nyoman Berata lebih awal, maka kami mampir ke sana dulu. Apa daya siang tadi mereka tak melayani pembelian langsung karena banyaknya pesanan. Kami pindah ke toko sebelahnya punya Anak Agung Oka. Di toko ini pun kami tak bisa membeli lima kotak seperti niat kami semula. Cuma bisa beli dua. Alasannya patuh dogen, banyak pesanan.
Klepon khas Gianyar ini memang melayani banyak pesanan dari luar Gianyar, bukan hanya dari tetangga sekitarnya. Malah, mereka pun pernah melayani pesanan Istana Negara. Maka, jika tak ingin rugi jauh-jauh ke Gianyar dengan liur menetes membayangkan klepon tapi tak bisa menikmatinya, baiknya Anda memesannya.
Tapi, kalau mau ke sana sambil berjudi: bisa dapat, bisa tidak ya silakan saja. Kami termasuk beruntung karena tadi pagi dapat klepon enak ini. Dua kotak masing-masing berisi 23 butir klepon.
Klepon ini bentuknya bulat seperti kelereng dengan ukuran dua kali lebih besar. Dia terbuat dari ketan. Klepoon berwarna hijau ini di dalamnya terdapat gula merah. Karena itu perlu hati-hati kalau makan klepon. Jika asal gigit, bisa-bisa isi gulanya meletus. 🙂
Di dua toko ini, pemiliknya tak hanya menjual tapi juga membuatnya. Kami bisa melihat bagaimana karyawan toko membuat bulatan-bulatan klepon berisi gula lalu memasukkannya ke dalam panci yang berisi air mendidih di atas kompor. Klepon yang sudah matang akan naik mengambang lalu didinginkan. Aromanya sedap karena pengaruh daun pandan.
Untuk melengkapi ketika menyantapnya, klepon ini juga diselimuti parutan kelapa muda. Parutan ini menambah gurih klepon tersebut. Tekstur klepon ini sangat lembut. Bisa dikata, kakek nenek tanpa gigi pun bisa mengigitnya karena saking lembutnya.
Satu kotak klepon berisi 23 butir ini harganya Rp 5.000. Jadi, per bijinya sekitar Rp 250. Murah meriah dan enak bukan hanya untuk disantap di sana tapi juga untuk oleh-oleh. Dua warung ini juga menyediakan beberapa jajanan khas Bali lainnya, seperti pasung, bugis, dan dadar. [b]
Klepon Khas Gianyar
Anak Agung Oka
Lingkungan Sengguan Kawan
Jl Mangku Giweng No 22 A Gianyar
Telp 0361-941195
Ida Bagus Nyoman Berata
Jl Kalantaka No 14 Gianyar
Telp 0361-943844
Info yang komplit, makasih ancer-ancernya..
BTW kenapa harus dengan perbandingan jempol kaki??? mengurangi napsu 🙁
suwun komennya, mbak. aku ganti deh sekarang. 🙂
Makasi liputannya ^^ tadi barusan beli harganya sekarang 10ribu sekotak karena harga gasnya naik kata dagangnya @___@