Menjadi seorang petugas kebersihan kamar mandi bukan impian setiap orang.
Ini tidaklah pekerjaan ringan sekaligus mengasyikkan. Namun, bagi Ni Putu Ardani, 45 tahunn, pekerjaan ini justru membuatnya betah dan nyaman karena bisa bertemu langsung dengan banyak orang dari berbagai daerah yang sedang melaksanakan persembahyangan di kawasan Pura Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung.
Berkat jasanya sebagai petugas kebersihan kamar mandi, banyak umat mendapatkan manfaat dari fasilitas yang diurus Ardani sepanjang dua tahun terakhir. Fasilitas yang didapat umat pemedek berupa tempat pemandian yang terjaga kebersihannya dan nyaman.
Keberadaan kamar mandi sekaligus toilet adalah fasilitas yang tidak bisa dianggap remeh bagi umat yang tengah melangsungkan persembahyangan sehari penuh atau hingga pagi menjelang.
“Tidak ada pekerjaan lagi selain di sini. Terkadang saya bisa sampai 24 jam berjaga menunggu para pengguna kamar mandi yang silih berganti datang,“ katanya sambil tangannya sibuk menerima ongkos sewaan.
Terdapat sepuluh kamar yang dipisah menjadi dua bagian untuk mempertegas pengguna wanita dan pria. Posisinya sangat mudah ditemui, hanya berjalan ke arah barat wantilan melintasi proyek jalan pura yang sedang dibangun.
Saat-saat ramai adalah saat di mana ia banyak mengumpulkan uang dan sering pula ia “mekemit” di depan kamar mandi. Saat Sabtu atau malam Minggu tiba adalah hari yang paling rutin mendatangkan umat yang mekemit (menginap) di pura.
Dalam sebulan ia bisa mengumpulkan uang sampai Rp 4 juta yang selanjutnya diserahkan ke pihak Pura.
“Karena ini milik pura, saya hanya mendapat satu juta rupiah tiap bulannya,” ujar ibu tiga anak.
Untuk kendala, selama ini ia belum pernah mengalami kesulitan berarti dari aliran air PAM. Sesekali pernah mengalami putusnya aliran air lantaran ada salah satu pipa air yang meletus dan perlu perawatan rutin agar kerusakannya tidak terjadi lagi. Ia berharap, nantinya ada penambahan jumlah kamar mandi agar jumlah antrian bisa berkurang disaat musim ramai.
Selain dia, turut bekerja di lingkup pura adalah suaminya yang bertugas sebagai juru parkir. Sementara, kedua anaknya bekerja sebagai petani rumput laut dan yang satu lagi masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. [b]
Ngomongin petugas toilet/KM, saya kagum sama petugas toilet di lapangan niti mandala renon yaitu toilet yang di barat daya lapangan. Bapak itu sangat baik dalam memberikan pelayanan.