Mbloooo ini Hari Valentine, mblooo…
Semua orang tahu kalau tanggal 14 Februari diperingati sebagai hari merayakan kasih sayang. Hari–hari sebelumnya di sepanjang jalan sudah berjejer penjual–penjual bunga dadakan. Toko–toko juga tidak ketinggalan memajang segala pernak–pernik, hadiah, dan boneka–boneka berwarna merah muda lucu menggemaskan.
Konon katanya semua itu adalah tanda kasih sayang yang diberikan untuk orang terkasih, terutama kekasih di hari merah muda ini.
Walaupun kasih sayang bisa dirayakan dan diungkapkan setiap hari, tetap saja hari Valentine selalu menjadi hari yang ditunggu oleh pasangan muda–mudi. Memberi dan menerima sesuatu di hari ini terasa lebih spesial. Jauh lebih spesial daripada nasi goreng dengan dua telur ceplok diatasnya.
Para muda–mudi yang memiliki kekasih biasanya sudah dari jauh–jauh hari menyiapkan kado apa yang akan diberikan pada kekasihnya. Lalu, banyak juga yang merencanakan strategi penembakan untuk dieksekusi pada hari valentine ini.
Katanya sih biar lebih spesial lagi.
Entah berapa kali saya menyebut kata “spesial” pada tulisan ini padahal baru bagian pembuka. Karena memang hari ini terasa begitu untuk sebagian orang. Lalu apa kabar dengan mereka yang tidak punya kekasih bahkan tidak punya gebetan?
*menunjuk diri sendiri
Tenang kalian tidak sendiri. Mari kita rancang kegiatan yang sekiranya bisa kita lakukan hari Valentine ini di saat mereka–mereka yang berpasangan sibuk memadu kasih.
Pertama, berdoa berjamaah agar hujan turun.
Hujan bisa menjadi alasan untuk tetap tinggal di rumah hari ini. Jadi kita tidak usah baper melihat pasangan yang berboncengan memenuhi jalan dan tempat–tempat nongkrong kekinian.
Namun, bagaimana jika tidak hujan sore ini? Marilah kita berdoa bersama–sama memohon hujan. Karena doa orang–orang tertindas selalu lebih didengarkan oleh Tuhan.
Berdoa, mulai.
Kedua, bermain dengan binatang peliharaan.
Biasanya banyak yang bilang, merayakan hari kasih sayang tidak harus dengan kekasih. Bisa juga kita merayakannya dengan keluarga. Mari kita pikirkan kemungkinan lain. Ayah dan ibu adalah pasangan, kadang mereka ingin menghabiskan waktu berdua tanpa anak–anak. Mengenang masa–masa muda saat berpacaran dulu.
Bagaimana dengan adik atau kakak? Jika mereka juga punya pacar masing–masing, tentu saja mereka akan pergi dengan pacar mereka bukan?
Tinggalah kita sendiri di rumah bersama binatang peliharaan. Ajaklah mereka bermain, walaupun mereka punya kekasih, tetapi kalian bisa melarang mereka untuk berkencan malam itu dan menemani kalian.
Abaikan pandangan kesal dari anjing atau kucing kalian. Sogok mereka dengan makanan yang lebih banyak. Niscaya mereka akan lebih memilih menghabiskan waktu bersama kalian.
Cerdas!
Ketiga, menanam bunga.
Nah.. untuk mendukung program penghijauan dan gerakan menanam pohon dari pemerintah, kalian bisa mengajak teman kalian sesama tuna asmara untuk menanam bunga.
Belilah bibit mawar atau Chrysant. Tanyakan cara menanamnya pada si penjual, kemudian mulailah menanam di rumah. Selain menambah kegiatan saat menjalani kesendirian pada hari Valentine, menanam bunga juga membuat kita berhemat untuk valentine tahun depan.
Siapa tahu, hanya Tuhan yang tahu, Valentine tahun depan kita sudah punya pasangan dan bunga itu bisa kita petik untuk diberikan kepada pasangan kita. Jadi tidak usah membeli bunga mahal–mahal.
Kalian tahu kan, saat valentine harga bunga naik 3x lipat. Menang banyak! jogged
Keempat, lomba mengisi TTS.
Selain membunuh waktu, mengisi TTS atau teka teki silang adalah olah raga untuk otak kita juga menambah wawasan. Jadikan itu sebagai lomba dengan teman–teman sesama tuna asmara dan tentukan hadiah untuk pemenangnya.
Atau nyontek salah satu adegan di film Dilan 1990 (masih ingat kan?). Isilah semua TTS dan hadiahkan pada kekasih, pada saatnya nanti kalian memiliki kekasih. Agar dia tidak pusing mengisinya lagi.
Romantis!!
Kelima, membagikan coklat kepada anak-anak tetangga.
Anak–anak mana sih yang tidak suka coklat? Jika kalian tidak punya kekasih untuk diberikan coklat, kumpulkan anak -anak disekitaran rumah kalian. Ajak mereka bermain dan bagikan coklat.
Jangan lupa, minta doa agar kalian cepat menemukan tambatan hati. Semakin banyak yang berdoa untuk kalian, bisa membuat Tuhan lebih iba dan mempercepat pegiriman jodoh yang tertunda.
Keenam, membuat Eco Enzyme.
Nah lho, makanan apa pula ini eco enzyme? Well, ternyata eco enzyme bukan nama sejenis makanan. Eco Enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong yang merupakan pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
Gagasan proyek ini adalah untuk mengolah enzim dari sampah organik yang biasanya kita buang ke dalam tong sampah sebagai pembersih organik. Jadi eco enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air.
Warnanya coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco enzyme bisa kalian pakai sehari-hari untuk membersihkan lantai, dapur bahkan kamar mandi.
So, daripada bengong di Hari Valentine, membuat eco enzyme sendiri di rumah sepertinya lebih berguna. Selain bikin rumah kinclong, kalian juga sudah ikut membantu membersihkan tanah dari bahan kimia berbahaya dari pembersih-pembersih yang dijual di pasaran.
Buat yang banyak, ya! Siapa tahu bisa kalian jual dan menjadi bisnis yang menguntungkan. Mulia sekali, bukan? Berfaedah!!!
Itulah beberapa kegiatan yang bisa kalian para pemeluk kesendirian a.k.a jomblo lakukan di hari Valentine ini. Cukup enam saja, nanti kalau kebanyakan kalian bisa bingung lalu ujung–ujungnya tidur. Nah, itu lebih bagus sepertinya.
Selamat merayakan hari kasih sayang. [b]