Oleh Arief Budiman
Dalam sepuluh tahun belakangan dunia musik Indonesia mengalami dinamika dengan bermunculannya produksi musik dari penjuru tanah air dengan aneka ragam kreatifitas musik. Kegairahan semangat bermusik ini tdak terlepas dari terbentuknya jalinan jejaring musisi, media publikasi, media komunikasi, produsen, distribusi, event organizer dan pada akhirnya membentuk sebuah life style.
Kondisi ini pada akhirnya akan membentuk sebuah mekanisme “yang terbaik yang akan hadir di permukaan” atau dengan kata lain kualitas menjadi prasyarat yang utama bagi sebuah grup musik untuk tetap mendapat tempat di hati publiknya.
Dan dengan kesadaran akan situasi tersebut juga segenap keberanian dan kejujuran bermusik, telah kami sepakati untuk melahirkan Animo, sebuah band yang menciptakan dan membawakan musik dari keseharian manusia. Kelahiran ini diharapkan dapat memberikan nlai dan nuansa bagi khazanah musik Bali khususnya serta Indonesia pada umumnya.
Para personil Animo yang semuanya terdiri dari musisi yang telah lama berkiprah baik di dunia musik maupun produksi musik ini terdiri dari Eko Sumarsono-Bass, Ami Rosady-vokal, Jeko Fauzy-Gitar, Eko Wicaksono-Keyboard, Affan Latanette-Perkusi dan Agus Mantoro-Drum.
Animo tidak secara spesifik berkiblat kepada jenis musik tertentu tetapi sebagaimana layaknya musik sebagai kesenian adalah sebuah karya kreatif yang mudah dinikmati. Easy listening creative music atau apalah nama dan istilahnya tetapi Animo lebih mempercayakan semua itu kepada apresiasi setiap insan yang mendengarnya.
Dalam waktu dekat ini Animo segera merilis albumnya yang perdana berjudul “Mimpi Tak Bertepi”. Album berbentuk keping CD ini berisi 9 lagu pilihan yang kaya akan nuansa dan rasa. Yang teristimewa adalah banyaknya musisi tamu yang turut memperkaya musik Animo. Musisi dan Artis tamu pada album Animo ini adalah: Maya Hasan (Harpa), Riwin Tropical Transit (gitar), Rio Saharadja (trumpet), Gede Yudana (Gitar), Jimmy Silaa (Bass), A.A Ngurah Cahyadi (lirik dan lagu), Bogie Prasetyo (Drum), Rico Mantrawan (Keyboard), Erik Sondhy (Piano).
Musik Animo pada album “Mimpi Tak Bertepi” menghadirkan tema “cinta” dengan dibalut musik dinamis yang kreatif. Tema ini adalah tema yang sangat humanis yang terjadi dalam keseharian manusia. Animo berharap musiknya dapat diapresiasi oleh berbagai kalangan dan menjadi sumber inspirasi serta semangat.
Minggu, 10 February 2008 adalah saat yang bersejarah bagi Animo. Selain blognya untuk pertama kali diperkenalkan juga berkesempatan untuk show pertama kali pada launching Bali Blogger Community di Danes Art Veranda Denpasar. Walau hanya membawakan empat lagu namun sambutan bagi musik Animo sangat meriah. Mengenai alasan tampil di launching komunitas blogger Bali ini Animo menambahkan bahwa ideologi atau spiritnya sama yaitu kebebasan berekspresi. Para blogger menyuarakan kebebasan berekspresi dan independen sama dengan jalur musik Animo yang merintisnya dengan semangat indie.
the band is good, nuff said. so where can I get the CD? 😀
lagunya bikin melonggo…
minta CD doonnggggggggg……..
cling, bening…
anaknya ami-vokalis Animo yang juga nonton ayahnya jadi “liar” di depan panggung. hehe… MP3 please