Oleh Anton Muhajir
Apa itu www.balebengong.net?
Balebengong adalah portal yang dibangun untuk sebagai tempat berbagi informasi apa saja tentang Denpasar maupun Bali pada umumnya. Portal ini dikelola secara partisipatif oleh siapapun yang peduli dan ingin berbagi informasi tersebut. Balebengong sekaligus merupakan bagian dari upaya mewujudkan jurnalisme warga di Denpasar maupun Bali.
Apa itu jurnalisme warga?
Jurnalisme warga (citizen journalism) adalah jurnalisme yang dikelola oleh warga, dari warga, dan untuk siapa saja. Sebagai aliran baru dalam jurnalisme, yang berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, jurnalisme warga merupakan alternatif dari media umum yang sudah ada seperti koran, radio, dan televisi.
Dalam jurnalisme warga, warga tidak hanya menjadi konsumen media tapi juga bisa terlibat dalam proses pengelolaan informasi itu sendiri mulai membuat, mengawasi, mengoreksi, menanggapi, atau sekadar memilih informasi yang ingin dibaca. Karena itu, sekali lagi, jurnalisme warga tidak hanya memberi tempat tapi juga menyarankan dan mendorong pembaca untuk terlibat di dalamnya.
Kenapa perlu ada balebengong atau jurnalisme warga?
Pertanyaan balik: apakah Anda pernah masuk diliput media umum? Pasti jarang atau malah tidak pernah. Karena dari sono-nya, media umum itu cenderung elit. Makanya sumber berita di koran banyak bersumber dari polisi, anggota DPR, pemerintah, dan seterusnya. Di sisi lain media pun cenderung lebih suka sesuatu yang bersifat konflik atau tragis. Padahal warga kan sumber informasi yang luar biasa. Banyak masalah sehari-hari yang sepertinya sepele, tapi perlu diketahui orang lain. Nah, di balebengong, Anda bisa menulis sendiri masalah yang menurut Anda menarik.
Informasi apa yang bisa disampaikan di balebengong?
Apa saja tentang Denpasar maupun Bali. Nyaris tidak informasi yang tidak bisa disampaikan di balebengong. Anda bisa menulis hal paling sepele tentang diri Anda sendiri maupun tentang masalah paling gawat sekalipun. Anda bisa menulis hobi, gaya hidup, kuliner, adat, budaya, agama, peristiwa, opini, agenda, dan seterusnya.
Hal paling penting adalah informasi itu berdasarkan FAKTA, bukan hanya GOSIP. Karena itu informasi di balebengong diutamakan berasal dari sumber pertama atau orang yang mengalaminya sendiri.
Siapa yang bisa berpartisipasi di balebengong?
Siapa saja. Setiap orang bisa berpartisipasi di balebengong untuk mencari, menambah, menanggapi, mengoreksi, maupun membuat informasi itu sendiri. Untuk informasi yang bersifat umum, netral, dan tidak menyinggung pihak lain, Anda bisa menggunakan identitas apapun. Namun untuk informasi yang bersifat koreksi, klarifikasi, ataupun penilaian lain, Anda harus menyebutkan identitas dan keterangan jelas tentang diri Anda. Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan terhadap informasi yang disampaikan.
Bagaimana cara membuat informasi untuk balebengong?
Balebengong adalah sumber informasi alternatif, tidak layaknya media umum yang sangat terikat standar jurnalistik. Karena itu Anda bebas membuat informasi dalam bentuk apa saja untuk dikirim dan dimuat di balebengong. Meski demikian, sekali lagi, informasi itu harus FAKTUAL alias benar-benar terjadi, bukan sesuatu yang bersifat imajiner.
Bagaiamana bentuk laporan yang ditulis di balebengong?
Inilah enaknya jurnalisme warga. Anda bisa menjadi pelapor (reporter), penulis, dan editor tulisan Anda sendiri. Jadi silakan tulis informasi Anda dalam bentuk apa saja yang Anda sukai. Tapi informasi itu setidaknya informasi itu mencakup enam hal yang awam dikenal sebagai 5W+1H alias lima wanita satu hamil. He.he. Bukan, maksudnya What, Who, Where, When, Why, dan How. Usahakan agar informasi tersebut mencakup enam hal di atas.
Berarti tulisan saya akan langsung dimuat ketika dikirim ke balebengong?
Tidak juga. Hak pemuatan ada di editor. Editor berhak mengedit, terutama dalam hal ejaan atau gaya bahasa, bukan materi tulisan tersebut. Meski demikian tulisan yang bersifat menghasut, menyinggung, serta mengandung kekerasan dan pornografi sangat mungkin tidak akan dimuat. Tapi sejauh ini belum pernah ada informasi yang tidak dimuat karena alasan-alasan di atas..
Apakah saya harus mencantumkan nama sebagai penulis?
Yap! Karena itu di awal tulisan, kami selalu mencantumkan nama penulis (by line). Hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap isi tulisan tersebut.
Lho, memangnya siapa yang bertanggungjawab atas isi tulisan tersebut?
Anda sendiri. Balebengong hanyalah memfasilitasi dan bertanggungjawab terhadap jalannya portal ini. Adapun pertanggungjawaban atas setiap materi yang ditulis ada pada penulis masing-masing.
Bagaimana saya mengirim informasi tersebut?
Silakan kirim ke penunggu balebengong Anton Muhajir di antonemus@yahoo.com. Namun jika informasi yang disampaikan agak mendesak dan perlu segera dimuat, Anda bisa menelpon ke 0361-7989495.
Apakah saya akan mendapat honor jika tulisan saya dimuat?
Tidak. Hingga saat ini semua yang dilakukan di balebengong bersifat suka rela. Semua kontributor di balebengong tidak mendapatkan sepeser pun uang dari pemuatan tulisan di balebengong, demikian pula penunggu balebengong. Bahkan pembuatan portal ini pun free alias gratis. Namun hak milik tulisan itu tetap ada pada Anda. Jadi Anda masih bisa mengirim tulisan itu ke media lain yang bisa memberikan honor. Sebagian tulisan di portal ini pun berupa artikel, terutama berita kisah, yang sudah pernah dimuat media umum.
Apakah bayar kalau mengambil tulisan di balebengong?
Sebaliknya, Anda pun bisa mengambil tulisan-tulisan di portal ini tanpa harus membayar. Tapi mohon memberi penghargaan dengan mencantumkan sumber tulisan tersebut. Oya, jika Anda bermaksud mempublikasikan ulang tulisan-tulisan di balebengong, terutama untuk tujuan publikasi, sebaiknya Anda melakukan verifikasi atau cek ulang pada penulis masing-masing.
Kok semuanya gratis sih?
Ya itulah enaknya kita berbagi. Tidak semua hal harus diukur dari uang kan? Penunggu balebengong ini, seperti halnya semua kontributor portal ini, sepakat bahwa informasi seharusnya bisa dibagi dengan suka rela. Tapi kalau ada yang membayar ya tidak masalah. Masak rezeki ditolak. He.he.
Kalau kurang jelas tentang balebengong, ke mana saya harus bertanya?
Silakan kontak penunggu balebengong Anton Muhajir di antonemus@yahoo.com atau telepon 0361-7989495. Tapi mohon teleponnya tidak tengah malam. Kasihan. Itu waktu istirahat. [b]
Berita adalah bisnis. Itulah salah satu ‘bias’ komunikasi media massa modern. Satu elemen yang dilupakan yaitu berita adalah informasi yang terus menerus diprodusir untuk membentuk opini, ruang interaksi lintas opini dan bisa membentuk pasar.
Saat ini di media nasional dan lokal telah berkembang tren jurnalisme advetorial. Semua tulisan staf humas dipublikasikan tanpa diberi ’embel-embel’ advetorial atau ‘dibanner’ khusus yang merujuk pada identitas sebagai iklan atau advetorial.
Praktisi jurnalistik yang setia pada koridor sebagai pramu warta pasti meradang, marah dan kesal. Alasannya sangat sederhana tapi amat mendasar dan prinsipil. Staf humas bukan wartawan yang mencari, mengumpulkan, mendata, mengolah dan menyebarkan informasi/berita. Sebaliknya, staf humas adalah rekan/partner/mitra bagi pelaku pers dalam mencari, mengumpulkan data/keterangan dan informasi terkait lainnya.
Tren jurnalisme advetorial ini berkembang bebas sampai di Bali. Anehnya, hal ini belum menjadi kajian atau wacana yang dibahas di lingkup pengamat dan praktisi pers. Ada apa???
Tidaklah mengherankan bila akhirnya, pembaca/masyarakat mulai merindukan suatu ‘ruang’ media massa yang bisa menjadi tempat bagi mereka melaporkan apa saja yang mereka anggap penting, menarik dan menghibur serta ingin diketahui banyak orang. Tentunya, ‘ruang bebas’ ini tetap mengacu pada prasyarat dasar atau prinsip kerja jurnalistik. Inilah tren jurnalisme warga. Saya kira langkah yang ditempuh Sdr Anton Muhajir adalah terobosan elegan sekaligus tawaran alternatif dalam dunia pers. Selamat buat para pengunjung balebengong.net. Di sinilah kita bebas berinteraksi tetapi selalu dibumbui dengan cita rasa tanggungjawab. Ayo Sdr Anton terus publikasikan media ini ke lembaga sekolah, keluarga, birokrat dan kalangan profesional.
Pak Hermen yth,
Terima kasih banyak responnya soal balebengong. Begitulah kualitas media kita saat ini. Karena itu, kita perlu melakukan sesuatu. Balebengong hanya upaya kecil di antara raksasa media di Bali yang malah cenderung hegemonik dan, yai itu tadi, bias elit. Maka, jangan lupa utk membuat tulisan ke balebengong sekaligus mengampanyekan jurnalisme warga.
Anton