Lima Festival Jazz yang Sayang Kamu Lewatkan!

Siapa yang tidak suka mendengarkan musik?

Musik merupakan sebuah seni yang memadukan unsur-unsur nada hingga mengalun sebuah melodi indah. Seiring perkembangan zaman, musik kini terbagi menjadi beberapa aliran, seperti rock, jazz, pop, dangdut, dan banyak lagi.

Angga Permana, copywriter di iPrice menuturkan aliran musik yang menjadi favoritnya adalah Jazz. Meskipun menetap di Malaysia untuk bekerja, ia selalu menyempatkan diri datang ke konser musik Jazz di Indonesia.

Dari puluhan konser musik jazz yang pernah ia nikmati, lima konser menjadi rekomendasinya dan sayang untuk dilewatkan para penikmat Jazz lainnya adalah:

1. Ubud Village Jazz Festival

Sebagai salah satu tujuan wisata yang cukup terkenal di Indonesia, Bali bukan hanya menawarkan keindahan pantainya tetapi juga beberapa acara menarik yang harus kamu coba. Salah satunya adalah Ubud Village Jazz Festival, festival musik Jazz yang akan menyajikan performa musisi-musisi Jazz dari dalam dan luar negeri.

Atas dasar kecintaannya terhadap musik Jazz, Yuri Mahatma dan Anom Darsana bekerja sama mewujudkan festival Jazz yang unik, dengan tema yang berlainan setiap tahunnya.

Meski baru berlangsung tiga kali tepatnya sejak tahun 2013, namun sambutan yang meriah sudah ditunjukkan oleh para penikmat Jazz. Nama-nama musisi Jazz yang pernah tampil mengisi festival ini antara lain Bali Gipsy Fire dari Indonesia, Julian Banks dari Australia, Angin Asia dari Jepang, dan buanyaaaaak lagi musisi keren lainnya.

Kalau merasa lapar di setelah menonton, kamu bisa mencicipi kuliner-kuliner maknyus yang dijual di sekitar panggung pertunjukan. Tiket Ubud Village Jazz Festival ini juga cukup ramah di kantong kok, mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 600 ribuan saja.

2. Jakarta International Java Jazz Festival

Bagi penggemar jazz di tanah air, festival tahunan yang bernama Jakarta International Java Jazz Festival (JIJJF) adalah konser musik jazz yang paling ditunggu-tunggu. Konser jazz yang diprakarsai oleh Pieter F. Gontha dan merupakan hasil dari kerja keras Java Festival Production ini sudah berlangsung sejak tahun 2005.

Jika di konser-konser Jazz lainnya kamu hanya melihat satu panggung, disini kamu bakal bingung karena Java Jazz Festival adalah acara musik Jazz yang menyediakan banyak panggung pertunjukan.

Setiap tahunnya sekitar bulan Maret, para musisi Jazz kondang dari dalam negeri seperti Adera, Afgan, Barasuara, Bonita and The Hus Band, Adhitia Sofyan dan masih banyak lagi musisi lainnya tampil untuk mengguncang panggung Jakarta International Expo yang berlokasi di kawasan PRJ Kemayoran.

Bukan hanya dari dalam negeri, kamu juga bisa bernyanyi dan menikmati alunan musik Jazz dari musisi luar negeri seperti BadBadNotGood, Candy Dulfer, David Foster dan sederet musisi luar negeri lainnya.

Konser Jazz ini setiap tahunnya berlangsung selama tiga hari, untuk dapat menonton Java Jazz Festival kamu harus membeli tiket harian yang dibanderol Rp 400 ribu atau tiket terusan untuk tiga hari seharga Rp 1 juta.

3. Jazz Gunung

Menikmati alunan musik Jazz di atas gunung bertemankan bintang-bintang, serta berselimutkan hawa dingin. Duh, membayangkannya saja sudah sangat romantis ya. Kalau bosan kencan di tempat yang itu-itu saja, tidak ada salahnya sekali-kali membawa istri, pacar, atau gebetan ke Festival Jazz Gunung.

Namanya saja Jazz Gunung, sudah pasti dong para musisi yang tampil akan berada di panggung yang bertempat di Gunung Bromo, Jawa Timur. Sederet musisi seperti Dwiki Dharmawan, Ermy Kullit, Ian Scionti Trio, dan masih banyak lagi bakal membuat kamu menyanyi bersama.

Festival Jazz Gunung ini pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009, dan digagas oleh beberapa orang pecinta musik Jazz seperti Butet Kartaredjasa, Sigit Pramono serta Djaduk Ferianto. Mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia bahkan mancanegara, membuat festival Jazz Gunung ini terus berlangsung hingga tahun 2016.

Meskipun berlokasi jauh dari pusat kota dan memerlukan tenaga ekstra untuk sampai ke lokasi, festival Jazz Gunung ini selalu dibanjiri oleh para penikmat musik Jazz. Bahkan, para turis rela datang jauh-jauh hari demi menyaksikan sajian Jazz yang dibalut keindahan alam Indonesia. Harga tiket yang ditawarkan bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga yang termahal mencapai Rp1.500.000.

4. Prambanan Jazz Festival

Meskipun masipun terhitung masih sangat baru, tepatnya tahun 2015 lalu. Tetapi festival musik Jazz yang berlatar belakang Candi Prambanan ini berani mendatangkan musisi sekelas Kenny G. saat pertama kali diadakan.

Suasana alunan musik Jazz yang semakin malam semakin syahdu akan terasa sempurna dengan Candi Prambanan yang terkena pantulan cahaya lampu dan berubah warna seperti keemasan. Perpaduan antara Jazz, sejarah dan sahabat-sahabat sesaama penikmat musik Jazz tentunya tidak akan dapat kamu lupakan seumur hidup.

Tertarik untuk datang ke festival Jazz ini? Sayangnya kamu harus menunggu setahun lagi, karena festival Jazz pada 2016 baru saja berlangsung pada tanggal 20-21 Agustus kemarin. Jadi daripada bengong nunggu setahun lagi, lebih baik kamu menabung supaya tahun depan kamu bisa menyaksikan musisi Jazz kesayangan kamu dari bangku Platinum yang tiketnya dibanderol dengan harga Rp 1.500.000.

5. Jazz Goes to Campus

Masih bergelar mahasiswa dan enggak punya cukup duit buat beli tiket konser jazz yang harganya ratusan ribu? Tenang saja, kamu bisa datang ke acara Jazz Goes To Campus 2016 yang bakal berlangsung mulai tanggal 27 November 2016 di Universitas Indonesia, Depok.

Tiketnya memang dipatok dengan tarif mahasiswa. Cukup bayar Rp 50 ribuan, kamu bisa menyanyi sepuasnya dengan musisi jazz kesayangan kamu. Nama-nama besar seperti Mocca, Rizky Febian, Barry Likumahuwa, Margie Segers dan masih banyak lagi bakal menceriakan hari kamu. Dating yuk, siapa tahu selain dapat menikmati musik Jazz kamu juga dapat jodoh, eh.

Nah itu dia 5 festival Jazz yang harus, kudu, wajib didatengin. Apa kamu punya rekomendasi festival Jazz lainnya? Yuk, share! [b]