Joyland Festival Bali 2024 kembali mengadakan festival musik tahunannya di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali. Festival musik ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 1–3 Maret 2024. Festival musik ini sangat ramai dikunjungi oleh kalangan anak muda dan bahkan sampai ke kalangan anak-anak.
Festival ini diselenggarakan di lahan seluas 7,4 hektare dan diisi oleh beragam panggung dengan hiburan serta aktivitas yang beragam. Terdapat juga booth-booth kuliner dan fashion lokal yang menarik untuk dikunjungi. Selain sajian hiburan dan booth-nya, Joyland Festival Bali 2024 juga ikut mengemas sejumlah aspek desain landskap yang menarik, loh. Yuk, kita bahas bareng-bareng!
Pemanfaatan Material
Saat memasuki kawasan Joyland Festival, kita dapat melihat banyak penggunaan material alami, berupa bambu yang dimanfaatkan sebagai dekorasi atau instalasi di seluruh lokasi. Material bambu juga digunakan pada arsitektural booth, dekorasi panggung, sebagai barikade dan struktural. Material alami lainnya yang banyak digunakan di festival ini adalah penggunaan alang-alang. Alang-alang diaplikasikan sebagai atap dan material dasar untuk instalasi.
Selain material alami, terdapat juga pemanfaataan papan daur ulang dari hasil limbah plastik HDPE yang digunakan sebagai papan penunjuk arah. Drum besi yang dihias dengan cat juga turut dimanfaatkan sebagai tempat sampah dan penopang galon air di area isi ulang air mineral.
Zoning dan Eksekusi Area Khusus Rokok & Minuman Beralkohol
Pengunjung Joyland Festival Bali 2024 memiliki variasi kelompok usia yang beragam, salah satunya adalah anak-anak. Tidak sedikit jumlah anak-anak dan keluarga muda yang turut hadir dan menikmati festival ini. Tentunya para orang tua mengharapkan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anaknya dari paparan gaya hidup orang dewasa, seperti merokok dan minum-minum.
Sebagian orang dewasa yang mengunjungi festival ini memiliki gaya hidup yang aktif merokok dan suka minum minuman beralkohol. Kalangan ini tentunya juga mengharapkan tersedianya tempat bagi mereka untuk menikmati gaya hidupnya dan bersenang-senang dengan tidak dieksposes secara langsung ke anak-anak.
Namun, tidak semua orang dewasa yang berkunjung ke Joyland Festival Bali 2024 juga merupakan perokok aktif dan toleran terhadap asap rokok. Kalangan ini tentunya juga mengharapkan lingkungan yang bebas dari paparan asap rokok. Menariknya, Joyland Festival Bali 2024 mempunyai cara untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi seluruh kalangan yang dibahas di sini.
Festival yang menawarkan konsep kids friendly ini memiliki area khusus hiburan anak yang mereka beri nama White Peacock. Area ini menjadi satu-satunya tempat acara yang menggunakan pendingin ruangan dan berada di ruang indoor. Tidak hanya anak-anak, area ini juga dapat diakses oleh seluruh kalangan usia.
Sedangkan 21 Monkeys menjadi area yang dikhususkan bagi para orang dewasa yang ingin merokok dan minum minuman beralkohol secara bebas. Terdapat dua lokasi area 21 Monkeys, salah satunya berada di sebelah kanan panggung utama atau Joyland Stage. Area ini cukup jauh jaraknya dari area White Peacock.
Area ini ditempatkan pada area outdoor, sehingga dapat menciptakan area yang nyaman juga bagi para perokok agar tidak ikut menghirup asapnya. Menariknya, Joyland Festival Bali 2024 menggunakan barikade dari bambu dan kain merah yang menutupi area ini, sehingga tidak tereksposes secara langsung ke anak-anak.
Pintu masuk 21 Monkeys juga dijaga oleh panitia yang bertugas untuk memastikan tidak ada anak-anak di bawah umur yang masuk ke area ini. Di luar 21 Monkeys juga disediakan area merokok bagi perokok aktif, area ini juga diletakkan jauh dari area White Peacock dan dibatasi oleh barikade bambu.
Pencahayaan Buatan pada Instalasi
Pencahayaan juga menjadi aspek yang menarik dari desain landskap Joyland Festival 2024. Jika kamu datang dari sore hari, kamu dapat menyaksikan transisi perubahan suasana yang awalnya diterangi oleh cahaya matahari lalu berganti dengan penerangan buatan pada malam hari.